Selamat Datang Di Blog Sambas Sunnah, Sebuah Blog Karya Biak Kitte Juak. Semoga Bermanfaat. Ayo...Semangat Menuntut Ilmu Agama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ “Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu agama, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699).
 
Selasa, 31 Mei 2016

Orang Pertama Yang Masuk Neraka

0 komentar
Bismillaah...,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya orang yang pertama kali diadili pada hari kiamat ialah seorang laki-laki yang mati syahid. Ia dihadapkan, lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkannya pada berbagai nikmat yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepadanya, dan ia pun mengakuinya. Lantas Allah Subhanahu wa Ta’ala bertanya, ‘Apa yang telah engkau perbuat dengan berbagai nikmat itu?’ Ia menjawab, ‘Saya telah berperang karena-Mu sehingga saya mati syahid.’ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Kamu bohong. Kamu berperang agar namamu disebut-sebut sebagai orang yang pemberani. Dan ternyata kamu telah disebut-sebut demikian.’ Kemudian orang tersebut diperintahkan agar diseret pada wajahnya hingga dilemparkan ke dalam neraka.”
“Selanjutnya adalah orang yang mempelajari ilmu, mengajarkannya, dan membaca Alquran. Ia dihadapkan, lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkannya pada berbagai nikmat yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepadanya, dan ia pun mengakuinya. Lantas Allah Subhanahu wa Ta’ala bertanya, ‘Apa yang telah engkau perbuat berbagai nikmat itu?’ Ia menjawab, ‘Saya telah mempelajari ilmu, mengajarkannya, dan membaca Alquran karena-Mu.’ AllahSubhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Kamu bohongg. Akan tetapi kamu belajar agar kamu disebut-sebut sebagai orang alim dan kamu membaca Alquran agar kamu disebut-sebut sebagai seorang qari’, dan kenyataannya kamu telah disebut-sebut demikian.’ Kemudian orang tersebut diperintahkan agar diseret pada wajahnya hingga dilemparkan ke dalam neraka.”
“Kemudian seorang yang diberi keleluasan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dikaruniai beragam harta benda, lantas ia dihadapkan, lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan Allah Subhanahu wa Ta’ala pada dirinya. Ia pun mengakuinya. Lantas Allah Subhanahu wa Ta’ala bertanya, ‘Apa yang telah engkau perbuat dengan berbagai nikmat itu?’ Ia menjawab, ‘Saya tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang Engkau buka melainkan pasti saya berinfak padanya karena-Mu.’ Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Kamu bohong. Akan tetapi kamu melakukan hal tersebut agar kamu disebut-sebut sebagai orang yang dermawan. Dan kenyataan kamu telah disebut-sebut demikian.’ Kemudian orang tersebut diperintahkan agar diseret pada wajahnya hingga dilemparkan ke dalam neraka.”
Di dalam suatu riwayat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu membaca firman Allah Subhanahu wa Ta’ala berikut:
Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan .” (QS. Huud: 15-16).
Sumber: Hiburan Orang-orang Shalih, 101 Kisah Segar, Nyata dan Penuh Hikmah, Pustaka Arafah Cetakan 1

Disalin secara utuh, di antara senja sore,
Kota Singkawang.
24 Sya'ban 1437H / 31 Mei 2016M.


Abu Aufa

Leave a Reply

 
Sambas Sunnah © 2016 | Created By Abu Aufa