Selamat Datang Di Blog Sambas Sunnah, Sebuah Blog Karya Biak Kitte Juak. Semoga Bermanfaat. Ayo...Semangat Menuntut Ilmu Agama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ “Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu agama, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699).
 
Rabu, 28 Desember 2016

Dunia (Pesan Syaikh Utsaimin)

0 komentar
Bismillaah...

Sungguh indah nasehat yang diberikan oleh seorang ulama abad ini mengenai dunia. Seorang ulama ahli sains fiqh yang terkenal kecerdasannya dan ketawadhu’annya, beliau adalah Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin rahimahullohu ta’ala. Syaikh mengatakan:

Sesungguhnya manusia, setiap kali tenggelam dalam kemewahan hidup dan setiap kali dibukakan bagi mereka maka akan datang bagi mereka keburukan.
Sesungguhnya kemewahan hidup yang menghancurkan manusia, karena manusia jika terlalu memperhatikan kemewahan dan kenikmatan jasadnya, pastilah ia akan berusaha untuk kenikmatan hatinya.
Sehingga kemauannya yang paling besar hanya untuk menyenangkan jasadnya, yang mana jasad tersebut nantinya adalah sarang bagi cacing-cacing dan bau busuk.
Ini adalah bencana. Ini merupakan hal yang membahayakan manusia saat ini.

Hampir sebagian besar orang yang engkau temui, tidaklah ia berkata melainkan ia akan menanyakan,
“Seperti apa rumah megahmu?”
“Apa mobil terbarumu?”
“Apa merk permadani terbarumu?”
“Apa menu makanan terkinimu?”
Hingga mereka yang mentelaah dan mempelajari ilmu, sebagian dari mereka belajar hanya untuk mendapatkan gaji atau kedudukan agar ia bisa meraih kenikmatan dunia.
Seolah manusia itu diciptakan bukan untuk perkara yang agung.

Dunia dan kenikmatannya hanyalah sebagai wasilah atau perantara saja.
Dan kita memohon kepada Alloh tabaroka wa ta’ala agar menjadikan hal tersebut sebagai wasilah saja.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahulloh berkata:
“Sejatinya seorang manusia itu menggunakan hartanya seperti ia mengendarai keledai untuk berkendara dan seperti ia menggunakan toilet untuk buang air”.

Perhatikanlah mereka yang mengetahui harta dan mengetahui kedudukannya.
Janganlah engkau jadikan harta sebagai cita-cita terbesarmu.
Pergunakanlah harta dengan baik, jika tidak maka harta itu akan memperbudakmu.
Sehingga akibatnya keinginanmu hanya dunia saja.

Oleh karena itu kita katakan, sesungguhnya manusia setiap kali dibentangkan dunia bagi mereka dan mereka meliriknya maka sungguh mereka merugi di akhirat sesuai kadar keuntungan yang ia dapat di dunia.
Nabi shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda:

وَاللهِ مَا الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ وَلَكِنِّي أَخْشَى أَنْ تُبْسَطَ الدُّنْيَا عَلَيْكُمْ كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ، فَتَنَافَسُوْهَا كَمَا تَنَافَسُوْهَا، فَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ
"Demi Alloh, tidaklah kefakiran yang aku takutkan atas kalian (yaitu aku sama sekali tidak mencemaskan kefakiran didunia), karena dunia nantinya akan dibentangkan juga. Akan tetapi yang aku khawatirkan atas kalian, jika dibentangkan bagi kalian dunia maka kalian saling berlomba meraihnya sebagaimana orang-orang sebelum kalian berlomba-lomba meraihnya sehingga dunia menghancurkan kalian sebagaimana dunia menghancurkan orang-orang sebelum kalian. (HR. Bukhory: no.3158 dan Muslim: no.2961).

Maka telah benar Nabi Muhammad shallallohu ‘alaihi wasallam. Ini merupakan hal yang menghancurkan manusia hari ini.
Yang menghancurkan manusia hari ini adalah saling berlombanya mereka dalam urusan dunia.
Seolah-olah manusia diciptakan demi dunia, bukan dunia yang diciptakan untuk manusia.
Sehingga mereka hanya sibuk dengan sesuatu yang diciptakan untuk mereka daripada perkara yang mereka diciptakan untuknya.
Ini merupakan perkara yang sangat bertolak belakang.
Kita memohon ampun kepada Allohu tabaroka wa ta’ala.

Demikianlah pesan beliau, sebuah pesan yang begitu indah dan menyejukkan hati. Mengingatkan kita akan asal tujuan penciptaan kita dan mengingatkan kita bahwa dunia ini adalah wasilah yang sifatnya hanyalah sementara.


Ditulis dipagi Jum’at yang cerah...
Di ruang Radio Indah Pratama 88.6FM.
18 Shofar 1438H / 18 November 2016M
Kota Singkawang.



Abu Aufa



Leave a Reply

 
Sambas Sunnah © 2016 | Created By Abu Aufa