KITA DICIPTAKAN UNTUK BERIBADAH KEPADA ALLOH
tabaroka wa ta’ala.
Bismillaah...
Saudaraku, pernahkah kita merenungkan kenapa
kita ada didunia ini?
Untuk apa sih sebenarnya kita berada didunia
ini?
Mungkin sebagian dari kita ada yang telah
mengetahui jawabannya dan mungkin sebagian dari kita juga ada yang belum
mengetahui jawabannya.
Nah...
Untuk kamu yang mungkin belum mengetahui
jawabannya, simaklah firman Alloh subhanahu wa ta’ala berikut:
(56) وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”
(QS. Adz-Dzariyat: 56).
Maksud dari ayat ini
adalah: “Dan sama sekali tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia untuk banyak
tujuan. Aku menciptakan mereka hanya demi satu tujuan, yaitu agar mereka
beribadah kepada-Ku”.
Ayat ini mengandung
penjelasan tentang tauhid, karena para ulama salaf menafsirkan kata (liya’buduun)
dengan: “Kecuali untuk mengesakan-Ku”.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh menuturkan:
“Ibadah adalah suatu ungkapan yang mencakup segala sesuatu yang dicintai dan
diridhoi oleh Alloh ta’ala, baik berbentuk perkataan dan perbuatan, yang lahir
maupun batin”.
Dengan demikian, kandungan makna dari ayat ini: sesungguhnya
setiap bentuk ibadah harus ditujukan hanya kepada Alloh semata, bukan kepada
selain-Nya.
Demikianlah saudaraku, penjelasan dari tujuan Alloh ta’ala
menciptakan kita kedunia ini yakni untuk beribadah kepada Alloh dan tidak
menujukan ibadah kepada selain Alloh ta’ala. Sungguh merupakan sebuah tujuan
yang agung dan mulia bukan?
Semoga Alloh tabaroka wa ta’ala memudahkan kita semua
untuk beribadah kepada-Nya, menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya. Allohumma aamiin.
Singkawang, 26 Syawwal 1438H / 20 Juli 2017M
Disusun oleh,
Abu Aufa Aal