Selamat Datang Di Blog Sambas Sunnah, Sebuah Blog Karya Biak Kitte Juak. Semoga Bermanfaat. Ayo...Semangat Menuntut Ilmu Agama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ “Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu agama, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699).
 
Kamis, 29 November 2018

Siapakah Orang yang Sukses?

0 komentar
Bismillaah…
Saudaraku, saudariku –yang semoga kita semua senantiasa dirahmati dan diberkahi oleh Alloh tabaroka wa ta'ala-
Manakala mendengar kata sukses, yang terbetik didalam benak sebagian orang adalah pencapaian-pencapaian seseorang dalam masalah dunia. Padahal jikalau kita membuka lembaran-lembaran Al-Qur'an maka kita akan mendapati kesuksesan hakiki yang harusnya menjadi dambaan setiap muslim. Sukses yang hakiki bukanlah dinilai dari banyaknya harta, tingginya pangkat dan jabatan atau dari banyaknya anak dan keturunan.
Jikalah kesuksesan dinilai dari harta, tentu Qorun adalah orang yang terdepan dalam meraihnya. Jikalah kesuksesan dinilai dari pangkat dan jabatan, tentu Fir'aun adalah orang pertama yang mendapatkannya. Namun, sukses yang sejati bukanlah dinilai dari itu semua. Akan tetapi orang yang sukses adalah sebagaimana yang tertera didalam firman Alloh tabaroka wa ta'ala:
فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ
"…Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah sukses (beruntung)...". (Qs. Ali Imron: 185).
Inilah keberuntungan hakiki, inilah kesuksesan abadi, inilah puncak harapan sejati, inilah yang pantas dijadikan cita-cita bagi setiap muslim. Yaitu selamat dari neraka dan masuk ke dalam surga. Dan ini tidak akan terjadi, kecuali jika seorang hamba mendapat rahmat Alloh, rahmat ar-Rahman, rahmat ar-Rahim. Adapun sarana untuk meraih rahmat Alloh, wasilah masuk surga, sebab selamat dari neraka, adalah iman dan amal shaleh. Alloh tabaroka wa ta'ala berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ´Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Alloh ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.” (QS. Al-Bayyinah: 7-8).
Namun jika seseorang tidak beriman, maka dia disebut seburuk-buruk makhluk dan kekal di dalam neraka. Alloh berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.” (QS. Al-Bayyinah: 6).
Walaupun jalan itu sudah jelas, kebenaran terang-benderang, ternyata banyak manusia tertipu dan terpedaya di dunia ini. Alloh telah mengingatkan manusia pada akhir ayat
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُور
“Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imoan: 185).
Saudaraku, saudariku...
Mari, kita jadikan sukses yang hakiki ini menjadi cita-cita terbesar kita semua. Agar tidak ada penyesalan dikemudian hari yang akan membuat penderitaan tanpa akhir. Semoga Alloh tabaroka wa ta'ala memasukkan kita semua kedalam Surga-Nya dan menjauhkan kita dari Neraka. Allohumma Aamiin...
----------------------------------------------
Referensi:
Khotbahjumat.com
----------------------------------------------
Disusun disenja Kamis,
7 Robiul Awwal 1440H / 15 November 2018

Admin Sambas Sunnah

Leave a Reply

 
Sambas Sunnah © 2016 | Created By Abu Aufa