Selamat Datang Di Blog Sambas Sunnah, Sebuah Blog Karya Biak Kitte Juak. Semoga Bermanfaat. Ayo...Semangat Menuntut Ilmu Agama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ “Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu agama, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699).
 
Jumat, 25 Januari 2019

Teman yang Setia Hingga Ke Kubur

0 komentar

Bismillaah…

Saudaraku, saudariku kaum muslimin dan muslimah –yang semoga kita semua senantiasa dirahmati dan diberkahi oleh Alloh tabaroka wa ta'ala-

Tahukah anda, siapa teman kita yang setia hingga ke kubur?
Jawabnya terdapat didalam sebuah hadits Nabi shallallohu 'alaihi wasallam. Dari Anas bin Malik rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasululloh shallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلاَثَةٌ ، فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ ، يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ ، فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ ، وَيَبْقَى عَمَلُهُ
Yang mengikuti mayit sampai ke kubur ada tiga, dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di kubur. Yang mengikutinya adalah keluarga, harta dan amalnya. Yang kembali adalah keluarga dan hartanya. Sedangkan yang tetap bersamanya di kubur adalah amalnya.” (HR. Bukhari, no. 6514; Muslim, no. 2960).
Lihatlah, ketika kita telah meninggal dunia maka keluarga kita, anak, istri, orang tua akan meninggalkan kita. Bahkan harta yang kita mati-matian mengusahakannya tatkala didunia pun enggan bersama kita. Maka yang tersisa adalah amal kita, baik itu amal yang baik maupun amal yang buruk.
‘Ali bin Muhammad Abul Hasan Nuruddin Al-Mala Al-Harawi Al-Qari (meninggal dunia tahun: 1014 H) menyatakan bahwa seseorang ketika mati ada tiga yang mengikutinya hingga ke kubur. Pertama adalah keluarganya, yaitu anak dan kerabatnya, begitu pula sahabat dan kenalannya. Kedua adalah hartanya, seperti budak laki-laki atau perempuannya, juga hewan tunggangannya. Ketiga adalah amalannya, yaitu amal baik atau buruk yang pernah ia lakukan. Keluarga dan harta tadi akan kembali. Yang tersisa hanyalah amalnya yang menemani ia di kubur. (Mirqah Al-Mafatih Syarh Misykah Al-Mashabih, 8: 3235.)
Ibnu Hajar rohimahulloh berkata,
قَوْلُهُ ( يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ ) هَذَا يَقَعُ فِي الْأَغْلَبِ ، وَرُبَّ مَيِّتٍ لَا يَتْبَعُهُ إِلَّا عَمَلُهُ فَقَطْ
“Mayit akan diikuti oleh keluarga, harta dan amalnya. Itu adalah umumnya. Bisa jadi ada mayit yang hanya diikuti oleh amalnya saja, tanpa membawa harta dan keluarga ketika diantar ke kuburan.” (Fath Al-Bari, 11: 365).
Disebutkan dalam hadits Al-Bara’ bin ‘Azib yang panjang tentang pertanyaan di alam kubur. Ada ketika itu datang seseorang yang berwajah tampan dan berpakaian bagus, baunya pun wangi. Ia adalah wujud dari amalan shalih seorang hamba. Sedangkan orang kafir didatangi oleh orang yang berwajah jelek. Itu adalah wujud dari amalan jeleknya. (HR. Ahmad, 4: 287. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih, perawinya adalah perawi yang shahih).
Tentu, teman yang kita harapkan disini adalah amal kebaikan (amal sholeh) yang dahulu kita lakukan tatkala di dunia sebagai bekal untuk kehidupan di negeri akhirat yang kekal nan abadi.
Allah ta’ala berfirman,
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الألْبَابِ
“Dan berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang berakal.” (QS. Al-Baqoroh: 197).
Lantas bagaimanakah dengan kita? Sudahkah kita siapkan amal kebaikan tersebut untuk menemani kita kelak ketika kita berada di alam kubur?
Semoga Alloh tabaroka wa ta'ala memudahkan setiap dari kita untuk melakukan amal-amal kebaikan. Allohumma Aamiin…
-----------------------------------------------
Referensi:
1. Rumaysho.com
2. Sofyanruray.info
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dibawah teduhnya hujan,
6 Robiul Awwal 1440H / 14 November 2018M
Admin Sambas Sunnah

Leave a Reply

 
Sambas Sunnah © 2016 | Created By Abu Aufa